Seorang pria berusia 35 tahun baru saja ditangkap dalam sebuah kasus di mana seorang presiden perusahaan berusia 66 tahun dibawa pergi dengan mobil di jalan-jalan Ginza, Tokyo, dan ditahan serta dirampok uang tunai.

Departemen Kepolisian sedang menyelidiki bahwa pria tersebut diduga merencanakan kasus dan menginstruksikan aktor tersebut.

Yang ditangkap adalah pemilik restoran di Kota Kawaguchi, Prefektur Saitama, dan warga negara China, Ikahigashi (35).
Menurut penyidik, pada Agustus tahun lalu, presiden sebuah perusahaan perdagangan berusia 66 tahun dibawa pergi dengan sebuah mobil gerobak di jalan-jalan Ginza, Tokyo, dan uang tunai dicuri. Ada kecurigaan seperti perampokan seperti yang diinstruksikan.

Presiden korban ditahan di dalam mobil selama sekitar lima jam setelah dibawa pergi dan mengancam akan mentransfer uang tunai sebesar 30 juta yen.

Ketika Badan Kepolisian menganalisis ponsel para gangster yang telah ditangkap, ditemukan bahwa mereka telah berinteraksi dengan saya sebelum dan sesudah kejadian.

Tuan I adalah kenalan kerabat presiden, dan Badan Kepolisian sedang menyelidiki detail situasinya, dengan asumsi bahwa itu bertujuan untuk menargetkan aset.

Sebelum deklarasi darurat untuk 1 wilayah metropolitan dan 3 prefektur, beberapa supermarket di Tokyo telah meningkatkan jajaran produk dan inventaris mereka sehingga mereka dapat menangani pembelian massal bagi orang-orang yang menahan diri untuk tidak keluar. 

Pemilik supermarket berteriak, "Kami memiliki cukup stok, jadi harap tenang dan berbelanja."

Di supermarket di Adachi-ku, Tokyo, pembelian mie gelas dan pasta, yang terjual habis pada saat deklarasi darurat tahun lalu, telah meningkat sekitar 30% dari biasanya, dan karyawan sibuk dengan barang sebelum toko dibuka pada pagi hari tanggal 6. Aku melakukannya.

Di toko ini, untuk dapat menangani pembelian dalam jumlah besar bagi orang-orang yang menahan diri untuk tidak pergi keluar, tersedia paket besar dengan ayam dan babi yang lebih banyak, dan masker serta kertas toilet tersedia selama sekitar satu bulan. Artinya sudah kita amankan.

Seorang wanita berusia tiga puluhan yang datang ke toko berkata, "Saya khawatir deklarasi akan keluar lagi karena saya punya anak, tapi saya bisa berbelanja dengan percaya diri karena ada banyak produk di toko."

Presiden Shoichi Tanaka berkata, "Pada bulan Maret dan April tahun lalu, banyak orang menanggapi dengan peka kata" deklarasi darurat "dan bergegas ke toko, tetapi kali ini kami belum melihat langkah seperti itu. Kami memiliki cukup stok. Saya ingin Anda tenang dan berbelanja. "

Dalam kasus di mana seorang pekerja kantoran wanita di Bangsal Toyoshima, Tokyo, hilang dan mayatnya ditemukan di sebuah vila di Prefektur Tochigi, Badan Kepolisian melakukan pelecehan seksual dan membunuh seorang perawat yang dituduh meninggalkan tubuhnya. Saya ditangkap kembali seperti itu.

Orang yang ditangkap kembali adalah seorang guru pembibitan, Yoshito Sato (29).

Sato dicurigai dirampok dan dibunuh karena telah menginvasi kamar seorang pekerja kantoran wanita berusia 35 tahun di Daerah Toyoshima, Tokyo, dan melakukan pelecehan seksual dan membunuhnya.

Menurut penyidik, Sato tidak memiliki kenalan dengan wanita tersebut dan mengatakan kepada penyidik, "Saya pikir saya pergi untuk mengambil uang dan masuk ke kamar, tetapi saya pikir saya harus membunuhnya karena ada seorang wanita dan ada suara berisik. Artinya dia menyatakan itu.

Selain itu, dia membuat pernyataan yang menyatakan bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya sebelum dia dibunuh, dan DNA Sato terdeteksi di kamar wanita itu.

Di Tokyo, Distrik Shinjuku, dll., Kamera keamanan menunjukkan seorang pria yang sangat mirip dengan Sato mengikuti beberapa wanita lain, dan Badan Kepolisian sedang menyelidiki hubungan tersebut.

Menurut Badan Kepolisian, mereka bungkam tentang penyelidikan setelah penangkapan ulang.